Kalau Cinta Jangan Cengeng


Kalau Cinta Jangan Cengeng
Bismillah..
Sahabat Firahmatillah.. Siapa sih yang belum pernah jatuh cinta? Semua yang merasa sudah remaja dan beranjak dewasa pasti pernah merasakannya … atau mungkin ada yang saat ini sedang di landa asmara ^__^
hayooo.. Yang ngerasa pasti senyum-senyum sendiri bacanya.

Jatuh Cinta memang hal yang indah.. betapa tidak? Karena Cinta segalanya menjadi indah.. Ketika hati telah terpaut dengan seseorang dan hati sudah merasa yakin dengan pilihannya, tanpa sadar kita menjadi manusia pengecut.. ada rasa takut yang menggelayut.. ya! rasa takut akan kehilangan orang yang telah menciptakan keindahan di hidup kita, rasa takut tidak dapat memilikinya, rasa khawatir tak dapat melewatkan kehidupan bersamanya. Dari sini.. Manusia mulai mencari cara agar sang kekasih menjadi miliknya, sudah terlanjur cinta katanya,,, TAK SANGGUP BILA HARUS HIDUP TANPANYA.. hidupku tak ada artinya. MasyaAllah…

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk lebih bijak menjalani hidup dan menyikapi berbagai macam ujian yang datang. Kenapa harus takut kehilangan? Bukankah segalanya datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah??
Kenapa harus khawatir tak dapat melewatkan kehidupan bersamanya? Bukankah seandainya dia memang seseorang yang Allah takdirkan untuk kita siapapun tidak dapat menghalangi kita bersatu dengannya??

Kenapa harus tak sanggup hidup tanpanya?? Siapakah yang telah menghidupkan kita? siapakah yang telah meniupkan ruh ke dalam jasad kita? siapakah yang memberi rizki dan menciptakan kebahagiaan untuk kita? kekasihkah? Tentu saja bukan kan? Allah.. ya Allah yg menghidupkan dan mematikan kita.. lalu,kenapa kita merasa tak sanggup hidup bila tanpa kekasih sedangkan yang memberi kita kehidupan adalah Allah SWT.

Kenapa berkata hidup kita tak ada artinya bila kekasih yang teramat kita cinta pergi meninggalkan kita begitu saja… Apakah kita berfikir kita di ciptakan di dunia tanpa arti?? Tidak kawan !!!
Allah SWT berfirman yg artinya :
“Dan Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz –Dzariyat: 56 ).

Tidak perlu keras kepala hanya menginginkan satu orang dalam hidup kita, karena kita tidak pernah tahu apakah ia sudah baik di Mata Allah untuk kita. Seperti halnya sahabat semua, dulu akupun pernah mendambakan seorang ikhwan yang tadinya ku anggap baik.. dari keluarga yang beragama.. bahkan diapun aktif mengisi khutbah Jum’at. Semasa Ta’aruf perasaanku sudah yakin padanya.. Dia ikhwan yang sederhana namun berkharisma, pemahaman agamanya membuatku terpesona…aku sudah 90% percaya , aku sudah yakin dia adalah orang yang tepat karena seperti pesan Rasulullah agar kita memilih pasangan yang baik agamanya bukan?. Namun sahabat fillah.. Aku tidak pernah berani memohon kepada Allah dengan do’a ” Ya Allah.. aku sangat mengaguminya, aku mohon jodohkan kami ya Allah … Jodohkan” meski pada saat itu aku sudah 90% yakin. Istikharoh tetap harus berjalan.. Jika akad belum terucap.
TIDAK !!! aku tidak pernah berdo’a seperti itu kawan.. karena aku tidak tau apakah dia benar-benar yang terbaik untukku .. bagaimana mungkin aku hanya menginginkan dia seorang sedangkan aku tidak pernah tahu apakah dia benar-benar pria yang Allah pilihkan untuk menjadi imamku??
Sahabat ingin tahu apa isi do’aku?

” Ya Allah.. Jika memang dia yang terbaik untukku dan bersatunya kami dapat menjadikan awal untuk kami melangkah bersama untuk semakin mencintai-Mu dan menjadikan pernikahan kami pernikahan yang penuh keberkahan ,kebahagiaan abadi di dunia dan akhirat kami.. satukanlah kami dalam ikatan suci, namun jika bersatunya kami hanya akan saling memberi kekecewaan dan penyesalan, berikanlah kami kelapangan hati untuk mengikhlaskan kehendak-Mu menjauhkan kami.. Engkau yang Maha Tahu, hamba memohon yang terbaik menurut Engkau karena yang terbaik menurut hamba belum tentu terbaik menurut Engkau, ku pasrahkan semua hanya pada-Mu ya Allah… aamiin”

Sahabat.. Dan ternyata takdir berkata lain, Allah tidak menghendaki kami bersatu… Allah telah membukakan mataku, Allah telah memperlihatkan semua keburukannya.. Membongkar semua rahasianya Dan akupun berhenti mengaguminya… ta’arufpun berhenti dalam hitungan minggu.. Dan aku bersyukur karena Allah telah mengabulkan do’aku yang demikian. Entah bagaimana jadinya andai aku berdo’a di jodohkan dengannya.. harus dengan dia?? Astaghfirullah… ^__^
Sahabat.. Semoga kisahku dapat menjadi pelajaran …
Cinta Karena Allah itu tidak takut kehilangan…
Cinta Karena Allah itu penuh dengan pengorbanan…
Cinta Karena Allah itu jauh dari kemaksiatan…
Cinta Karena Allah itu di hiasi kesabaran….
Cinta Karena Allah adalah cinta suci nan hakiki.. kekal abadi sampai ke Surga

created  : Afya Nurjannah

1 Response to "Kalau Cinta Jangan Cengeng"